FITRA: Jokowi Beri Tiga Kado Pahit Awal Tahun

Ilustrasi petunjuk pembayaran pajak kendaraan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran menyebut, Presiden, Joko Widodo, di awal tahun 2017 telah memberikan kado pahit, dengan menaikkan tarif sejumlah barang. Catatan FITRA, ada tiga kado pahit yang diberikan.

Tolak Tarif Listrik Naik di 2022, Bambang Haryo: Termahal Sedunia

Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi mengatakan, ketiga kado pahit yang diberikan Presiden, yakni menaikkan biaya urus surat kendaraan bermotor, menaikkan tarif dasar listrik, dan menaikkan harga bahan bakar minyak.

“Kalau semua naik bareng, tingkat kemiskinan meningkat, keresahan juga akan ikut naik. Banyak kado pahit di akhir tahun,” ujar Apung dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis 5 Januari 2017.

Anggota DPR Protes Harga Elpiji, BBM hingga Tarif Listrik di 2022

Apung mengambil contoh dari langkah pemerintah menaikkan biaya urus surat kendaraan. FITRA memandang, dibandingkan menaikkan biaya urus surat kendaraan bermotor, ada baiknya pemerintah mengoptimalisasi penerimaan negara bukan pajak, yang belum terjamah.

Dalam kesempatan yang sama, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Nailul Huda menilai, alangkah baiknya apabila pemerintah tidak begitu saja menaikkan biaya urus surat kendaraan bermotor dengan nominal yang fantastis.

Pajak Karbon Bisa Buat Harga BBM hingga Elpiji Naik, Ini Hitungannya

“Tarif baru ini peningkatannya sangat besar sekali. Harusnya bertahap, tidak langsung 200 persen,” katanya.

Di samping itu, aspek pelayanan aparat keamanan juga harus kembali ditingkatkan. Sebab menurut Huda, selama ini telah terbukti bahwa masyarakat masih belum menerima pelayanan yang mencukupi.

“Pengguna bisa merasa tidak ada nilai tambah, dan merugi kalau sudah naik, tapi tidak ada peningkatan,” ucapnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya