Saham Toyota Tertekan, Bursa Asia Dibuka Turun

Suasana di Bursa Saham Tokyo, Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id – Pasar saham Asia dibuka melemah setelah saham mobil Toyota pagi ini tertekan di Indeks saham Jepang. Hal tersebut lantaran kicauan dari Presiden terpilih AS Donald Trump yang menyinggung soal pembangunan pabrik Toyota di Meksiko

Diserbu Imigran, Trump Ancam Kerahkan Militer AS ke Perbatasan Meksiko

Dilansir dari laman CNBC, Jumat, 6 Januari 2017, Indeks Nikkei 225 dibuka melemah pada level 19.480, atau lebih rendah dibandingkan penutupan pada Kamis lalu yang mencapai level 19.520,69.

Sementara, Indeks Australian ASX 200 diperdagangkan datar pagi ini atau hanya naik tipis sebesar 0,06 persen.

Donald Trump Anggap Imigran Penjajah

Cuitan Donald Trump dalam akun Twitternya yang menyinggung Toyota telah membuat saham perusahaan tersebut tertekan. Terlebih Trump mengancam Toyota akan dikenakan pajak perbatasan lebih besar jika membangun pabrik baru di luar AS.

Langkah Presiden terpilih tersebut sangat wajar dilakukan, mengingat Trump dalam kebijakannya sedang berupaya menarik investasi kembali ke dalam negeri. Hal itu diyakini dapat mendorong peningkatan lapangan kerja di negara adi daya tersebut.

Balkon Gedung BEI Ambruk, Sebagian Korban Pingsan

Sementara di pasar mata uang, dolar AS tercatat melemah di perdagangan di Asia ke level 101,40 dari seluruh mata uang dunia. Dolar AS dihargai US$0,734 per dolar Australia dan US$1,059 per euronya.

Ekonom dari National Australia Bank, Tapas Strickland mengatakan pergerakan di pasar mata uang global ini kemungkinan besar disebabkan oleh reaksi terhadap upaya China yang ingin menstabilkan arus modal keluar dari negaranya.

IHSG

IHSG Naik Drastis 9,62 Persen di Sesi I, Ini Penyebabnya

Dampak dari sentimen positif di ranah global.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2020