Sepanjang 2016, Pemerintah Operasikan 44 Km Jalan Tol

Pengerjaan jalan tol
Sumber :
  • ANTARA/Tommy Saputra

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memaparkan capaian kinerja kementerian selama 2016. Kementerian PUPR berjanji akan terus meningkatkan dukungan konektivitas dengan membangun jalan raya.

Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya

Dilansir dari siaran persnya, Jumat 6 Januari 2017, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 44 kilometer di 2016. Antara lain jalan tol Krian-Mojokerto sepanjang 18,5 kilometer, Pejagan-Pemalang seksi I dan II sepanjang 20,2 kilometer dan Kertosono-Mojokerto seksi III sepanjang lima kilometer.

Secara keseluruhan, dalam dua tahun (2015-2016), panjang jalan tol yang mulai beroperasi adalah 176 kilometer dan secara akumulatif akan bertambah hingga 400 kilometer pada akhir 2017 ini.

Sri Mulyani Ungkap 'Kontraksi Dalam' Belanja Modal Januari 2022

Untuk pembangunan jembatan, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan jembatan dengan total sepanjang 9.098 meter. Salah satunya adalah pembangunan jembatan layang Antapani di Bandung, Jawa Barat, sepanjang 700 meter.

Pembangunannya hanya memakan waktu enam bulan dengan teknologi struktur baja bergelombang atau corrugated mortar Pusjatan (CMP), yang pertama kali dibangun di Indonesia.

Daftar 12 Ruas Jalan Tol Baru yang Diresmikan 2021

"Jembatan lainnya yang berhasil diselesaikan pada 2016 antara lain Jembatan Sigandul di Jawa Tengah sepanjang 100 meter, Jembatan Tayan di Kalimantan Barat sepanjang 1.420 meter dan Jembatan Merah Putih di Maluku sepanjang 1.140 meter," kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.

Basuki juga menjelaskan, 2016 lalu, Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan jalan dan jembatan baru. Di antaranya jalan tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 kilometer, jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer, jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 135 kilometer, dan Jembatan Teluk Kendari sepanjang 474 meter.

Beberapa jalan tol lainnya juga telah dilakukan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol di akhir 2016. Di antaranya jalan tol Jakarta-Cikampek II  sepanjang 36,84 km, dan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar sepanjang 38,29 km. Kedua jalan tol ini membantu meningkatkan pelayanan jalan tol dengan memecah kemacetan yang terjadi pada ruas masing-masing.

“Saya kira manfaatnya masing-masing jalan tol, yaitu diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kepadatan lalu lintas di wilayah sekitarnya, terutama memperlancar distribusi yang dapat mengurangi biaya logistik secara ekonomis," kata Basuki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya