Hanya 100 Unit Apartemen M101 Dijual pada Orang Asing

Ilustrasi apartemen mewah.
Sumber :
  • One57.com

VIVA.co.id – Pengembang properti M101 Holdings asal Malaysia, bekerja sama dengan tujuh waralaba agen properti terkemuka Indonesia, guna memasarkan produk anyarnya mixed-use high-end apartemen M101 SkyWheel.

Detik-detik Wanita Muda Tewas Jatuh dari Lantai 9 Apartemen di Penjaringan

Kerja sama yang dijalin itu antara lain dengan Century21, ERA, Harcourts, LJ Hooker, Promex, Ray White dan RE/MAX.

Chief Operating Officer PROJEK, Rosehida Rachmat Dewi, yang menjadi koordinator pemasaran M101 Skywheel di Indonesia mengatakan, apartemen di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia ini akan memberikan tiga keuntungan berinvestasi bagi para pembelinya

Terpopuler: Fakta Baru Sekeluarga Lompat dari Apartemen, Ridwan Kamil Bimbang antara Jabar atau DKI

"Pertama, dukungan pariwisata negaranya yang kuat. Kedua, infrastruktur perkotaan dan pariwisata yang semakin baik. Ketiga, harga propertinya masih murah dibandingkan Singapura, atau Jakarta," kata Rosehida di sebuah hotel kawasan Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017.

Rosehida menjelaskan, M101 Skywheel yang dibangun dua menara dengan total jumlah 1.000 unit apartemen ini, hanya mengalokasikan 100 unit di 10 lantainya untuk dijual kepada orang asing.

Sekeluarga Tewas Loncat di Apartemen Punya Bisnis Kapal Ikan, tapi Hancur Gegara COVID-19

"Karena itu, kami optimis masyarakat Indonesia akan tertarik dengan apartemen M101 Skywheel ini. Apalagi, keunggulan yang dimiliki bisa memberikan prestise, atau gengsi tersendiri," ujarnya.

Ketika ditanya apa tantangan dalam memasarkan apartemen M101 SkyWheel di Indonesia saat ini, Rosehida mengaku upaya kerja sama pemasaran ini, sebenarnya sudah dibicarakan pihaknya bersama M101 Holdings sejak enam bulan silam.

Namun, karena saat itu sedang ramai upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan tax amnesty, maka baru saat inilah pemasaran apartemen dengan strata title apartemen ini bisa direalisasikan.

"Kita lihat, sebetulnya setelah mereka melakukan tax amnesty, mereka akan jadi lebih mudah membeli properti. Jadi, kami pikir, ini saat yang tepat menjual properti high end market di Indonesia," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya