- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan ditutup terkoreksi, di tengah melemahnya bursa saham global hari ini, Senin 9 Januari 2017. Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG turun 30 poin, atau 0,57 persen ke level 5.316, setelah bergerak di antara 5.307-5.360.
Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sembilan poin (0,07 persen) ke posisi Rp13.362 per dolar Amerika Serikat. Kurs rupiah terhadap dolar AS bergerak di kisaran Rp13.353-Rp13.399.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan positif IHSG hari ini mulai terbatas, setelah beberapa hari pada pekan kemarin menguat. Namun, potensi penguatan lanjutan esok masih dapat terjadi.
"IHSG masih menunjukkan pola penguatan lanjutan dalam rentang gerak jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang masih berada di jalur uptrend," ujarnya di Jakarta, 9 Januari 2017.
Berdasarkan data BEI, sebanyak 130 saham tercatat naik, 189 saham turun, 88 saham tidak bergerak, dan 170 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, investor bertransaksi Rp5,24 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,26 triliun, negosiasi Rp972 miliar, dan tunai Rp34 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih Rp46,22 miliar.
Sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor keuangan yang turun 1,05 persen dan industri dasar yang turun 0,87 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham melemah. Indeks TSEI di Jepang turun 0,32 persen, Kospi di Korsel melemah 0,02 persen. Sedangkan Hang Seng di Hong Kong, terapresiasi 0,25 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah, sejak dibuka tadi siang. Index DAX di Jerman melemah 0,44 persen, dan CAC di Prancis terkoreksi 0,6 persen. Sedangkan FTSE100 di Inggris naik 0,12 persen. (asp)
