Empat Penyebab Waktu Lebih Berharga Dibandingkan Uang

Ilustrasi uang banyak.
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id – Waktu adalah uang. Untuk mendapatkan sejumlah uang, kita pun harus mengorbankan sebagian besar waktu untuk bekerja atau berbisnis. Namun, apakah benar ungkapan waktu sama berharganya dengan uang? Empat alasan berikut akan membuktikan bahwa anggapan Anda tersebut salah. 

10 Cara Bersenang-senang Tanpa Uang, Yuk Berhemat

Dilansir dari laman CekAja.com, pada Senin 9 Januari 2017, menyebutkan jika waktu dinilai sangat jauh lebih berharga dibandingkan uang. Adapun alasannya yaitu: 

1. Anda tidak bisa menghasilkan waktu

Aksi Bapak saat Nemu Duit Ini Bikin Ngakak Warganet

Semua orang selalu dapat menemukan cara untuk menghasilkan lebih banyak uang. Mulai dari melakukan pekerjaan atau bisnis sampingan, menjual barang berharga hingga memenangkan kuis atau lomba. Namun, tidak ada seorangpun yang dapat menciptakan lebih banyak waktu. 

Sudah pasti Anda tidak mungkin bisa menambah usia karena bagi makhluk hidup waktu adalah hal yang terbatas. Sebanyak apapun harta yang Anda miliki, Anda tidak bisa mengulang masa muda atau masa di mana Anda masih sehat. Bila mengingat hal ini, Anda akan makin menyadari betapa waktu sangat berharga.

4 Tips agar Kamu Tidak Menderita di Tanggal Tua

2. Waktu menciptakan lebih banyak memori ketimbang uang

Coba ingat-ingat lagi pada momen-momen terbaik sepanjang hidup Anda. Berapa banyak di antaranya yang didasarkan pada uang dan berapa banyak yang didasarkan pada waktu yang dihabiskan bersama sahabat, orangtua atau orang terkasih? 

Meski bisa saja terjadi, orang tetap akan lebih sering mengenang masa-masa indah bersama dengan orang lain ketimbang mengingat hari di saat mendapatkan kenaikan gaji, sepatu baru atau pakaian baru.

3. Anda butuh waktu untuk menghabiskan uang

Mungkin Anda adalah seorang miliarder yang memiliki uang yang begitu banyak sampai-sampai baru habis bila digunakan dalam 100 kali hidup manusia. Sayangnya, Anda hanya punya satu kali masa kehidupan di dunia ini. 
Selain itu, periode 10-20 tahun terakhir hidup juga pastinya bukan yang terbaik. Uang bisa membeli banyak hal namun uang tidak dapat membeli kembali waktu berharga Anda.

4. Orang yang nyaris meninggal meminta tambahan waktu, bukan uang

Banyak orang yang menderita penyakit mematikan seperti kanker, berharap mendapatkan tambahan waktu hidup di masa-masa akhir hidupnya. Sebaliknya, sedikit sekali orang, bahkan mungkin tidak ada orang yang berharap mendapatkan tambahan uang di saat maut menjemput. 

Uang mungkin bisa memberikan kita kemewahan, namun waktu memberikan jauh daripada kemewahan. Bila para miliarder tersebut dapat menukarkan seluruh kekayaannya untuk menambah waktu hidup niscaya mereka akan menukarkannya tanpa ragu.

(ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya