e-Warong PKH, Program Kemensos Ringankan Beban Rakyat Miskin

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, membagikan kartu E-Warong di Kota Depok pada Senin, 9 Jnauari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Kementerian Sosial meluncurkan program e-Warong Program Keluarga Harapan dengan program Kelompok Usaha Bersama. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan e-Warong  berfungsi untuk meringankan beban rakyat miskin dalam berbelanja.

Jumlah Penduduk Miskin Belum Kembali ke Level Pra-Pandemi, Pengamat: PR Besar Pemerintah

"e-Warong hadir untuk dapat meringankan beban pengeluaran keluarga miskin, yang tentunya juga turut untuk membantu pengentasan kemiskinan di tiap-tiap daerah," kata Khofifah dalam siaran persnya.

Menteri Sosial Khofifah dalam pengarahannya juga turut mensosialisasikan Kartu Keluarga Sejahtera yang fungsinya untuk digunakan sebagai alat transaksi pembayaran program bantuan pangan dan mengambil uang tunai bagi penerima Program PKH serta nantinya program-program bantuan sosial lainnya.

Pilpres 2024, Prabowo dan Anies Dianggap belum Selevel dengan Ganjar

"Nantinya juga Kartu Keluarga Sejahtera ini dapat digunakan untuk bertransaksi di e-Warong atau di agen-agen bank Himbara yang meliputi program bantuan bersubsidi seperti pembayaran listrik bersubsidi, gas elpiji 3 kg bersubsidi, pupuk bersubsidi dan program subsidi lainnya," ujar Khofifah.

Menteri Sosial menjamin dengan bertransaksi di e-Warong  membeli barang akan lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran.

Perilaku Korupsi Picu Kemiskinan, Ketua OJK Siapkan Pencegahan di Sektor Keuangan

"Bapak-ibu penerima manfaat jangan malu-malu untuk membandingkan harga di e-Warong dengan toko sebelah, jadi saya sarankan 'Cek Toko Sebelah' seperti judul film Indonesia yang sedang ramai saat ini," ucap Khofifah

Ilustrasi penerima bansos PKH

Indef Kritik Kebijakan Bansos: Anggaran Naik Terus, Kemiskinan Cuma Turun 2,3 Persen Sejak 2010

Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah tidak efektif dalam hal mengurangi kemiskinan di masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2024