- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Harga emas dunia bertengger di bawah level tertinggi dalam lima minggu sejak 5 Desember 2016. Harga emas menanjak disebabkan oleh mata uang dolar Amerika Serikat yang melemah.
Dilansir CNBC, Selasa, 10 Januari 2017, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$1.181,81 per ons. Harga emas sempat menyentuh level tertingginya sejak 5 Desember 2016 di US$1.185,8 per ons.
Sedangkan harga emas Amerika Serikat di bursa berjangka turun 0,3 persen di US$1.181,9 per ons. Indeks dolar terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya turun 0,1 persen di 101,85.
Emas domestik
Harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, hari ini, tercatat naik Rp3.000 per gram dibandingkan harga emas kemarin.
Data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas hari ini dibanderol seharga Rp585 ribu per gram, naik dari harga kemarin Rp582 ribu per gram.
Sementara untuk pembelian kembali atau buyback hari ini naik Rp5.000 menjadi sebesar Rp507 ribu per gram dari harga kemarin Rp502 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,78 juta, 10 gram Rp5,51 juta, 25 gram Rp13,7 juta, dan 50 gram Rp27,35 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,65 juta, 250 gram Rp136,5 juta, dan emas 500 gram Rp272,8 juta. (ase)
