Penetapan Harga Biofuel Masih Dikaji

VIVAnews - Departemen Energi dan Sumberdaya mineral sedang mengkaji tiga opsi peraturan harga biofuel atau bahan bakar nabati (BBN).

Tiga opsi tersebut di antaranya mempertimbangkan harga bahan bakar nabati mengikuti indeks harga BBM, yang artinya harga akan ikut rata-rata harga minyak di Singapura atau Mean of Platts Singapore (MOPS).

Bahan bakar nabati bisa juga mengacu pada harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasaran internasional. Atau bahkan, penentuan harganya menggunakan formula campuran MOPS dengan CPO.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral Evita Herawati Legowo mengatakan, jika nantinya bahan bakar nabati dimasukkan ke dalam jenis BBM bersubsidi, akan mengubah peraturan presiden yang sudah ada mengenai harga BBM bersubsidi.

Terkait pajak, produsen bahan bakar nabati tidak dikenakan pajak. "Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan ditanggung pemerintah," ujarnya di Jakarta, Selasa 11 November 2008.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen
Pengemudi mobil Fortuner berinisial PWGA yang bersikap arogan dan menggunakan pelat dinas TNI palsu (berbaju tahanan warna oranye) di Polda Metro Jaya, Kamis, 18 April 2024

Pemobil Fortuner Diperintah Sang Kakak Buang Pelat TNI di Lembang, Polisi Turun Tangan

Pengemudi mobil Fortuner arogan berinisial PWGA di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengaku mendapatkan pelat dinas TNI dari sang kakak yang merupakan Purnawirawan TNI.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024