Ini Harga Komoditas Pangan di Tiga Pasar Besar Ibu Kota

Kenaikan harga cabai di beberapa daerah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

VIVA.co.id – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita hari ini blusukan ke tiga pasar besar di wilayah DKI Jakarta. Pasar Koja, Jakarta Utara, serta Pasar Rawamangun dan Jatinegara, Jakarta Timur. Dia mengecek langsung pergerakan harga komoditas-komoditas pangan.

Usai Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi Merangkak Naik

Berdasarkan hasil blusukannya, harga komoditas daging di ketiga pasar tersebut beragam. Mulai dari yang terendah sebesar Rp50 ribu per kilogram, sampai dengan harga tertinggi mencapai Rp80 ribu per kilogram. Daging yang disediakan mayoritasnya merupakan jenis daging beku.

"Ada juga yang Rp78 ribu per kilogram. Jadi dengan demikian, masyarakat ada pilihan. Di luar itu, juga ada daging segar dengan kondisi yang ada," kata Enggar, Jakarta, Kamis 12 Januari 2017.

Meroketnya Harga Pangan Buat Nilai Tukar Petani Desember 2021 Naik

Menurut Enggar, kualitas daging beku tidak jauh berbeda dengan daging segar yang biasa ditemui oleh masyarakat. Dari sisi kebersihan, daging beku jauh lebih higienis dibandingkan daging segar. Proses pembekuannya pun mendapatkan pemeriksaan yang lebih cermat.

"Di semua negara maju, salah satu persyaratannya daging mereka dibekukan dahulu. Di hotel, rumah makan, mereka bekukan dahulu," katanya.

Airlangga: Harga Pangan yang Naik Akhir Tahun Untungkan Petani

Sementara untuk komoditas lain di tiga pasar tersebut seperti beras tercatat stabil. Komoditas bawang merah pun mengalami penurunan harga, meskipun ada kekhawatiran tersendiri dari pemerintah, apabila harga bawang merah mengalami penurunan yang signifikan.

"Gula juga mulai bulan depan sudah ada kesepakatan, harus dijual Rp12.500 di HET (Harga Eceran Tertinggi)," ujarnya.

Sedangkan untuk harga cabai, pun masih beragam. Harga tertinggi untuk cabai jenis rawit hijau, mencapai Rp65-Rp75 ribu per kilogram. Sementara cabai merah besar dan cabai merah kriting, masing-masing harganya di kisaran Rp40 ribu per kilogram, dan Rp45 ribu per kilogram.

"Operasi pasar dari Bulog (Badan Urusan Logistik) dan PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) sudah masuk cabai rawit merah Rp60 ribu. Kami mengirim dari daerah yang suplainya masih cukup, untuk yang membutuhkan," katanya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya