IHSG Belum Lepas dari Tekanan

Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan ditutup terkoreksi, di tengah melemahnya mayoritas bursa saham global hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG turun delapan poin, atau 0,16 persen ke level 5.292, setelah bergerak di antara 5.292-5.322.

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini

Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 38 poin (0,29 persen) ke posisi Rp13.281 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.236-Rp13.310.

Analis ReLiance Securities, Lanjar Nafi menjelaskan, tekanan terhadap laju IHSG diperkirakan masih akan terjadi. Minimnya sentimen positif, membuat IHSG sulit keluar dari tekanan.

Perangnya di Ukraina Kok Pasar Modal RI Negatif, Ini Sebabnya

“Secara teknikal, IHSG masih cenderung tertekan," ujarnya di Jakarta, Kamis 12 Januari 2017.

Berdasarkan data BEI, sebanyak 161 saham tercatat naik, 140 saham turun, 108 saham tidak bergerak, dan 165 saham sedang tidak terjadi transaksi.

Perusahaan Teknologi Diproyeksi Makin Mendominasi Ekonomi RI

Hari ini, investor bertransaksi Rp5,73 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,53 triliun, negosiasi Rp1,2 triliun, dan tunai Rp186 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp191,59 miliar.

Sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor aneka industri yang turun 1,09 persen, dan pertanian yang turun 0,78 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,19 persen dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,46 persen, sedangkan Kospi di Korea Selatan menguat 0,58 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa, juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,29 persen, DAX di Jerman melemah 0,63 persen, dan CAC di Prancis terkoreksi 0,54 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya