10 Negara Ini Paling Banyak Pegang Surat Utang AS

Ilustrasi surat utang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Surat utang Amerika Serikat merupakan salah satu aset paling aman di bidang keuangan saat ini. Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dan rencana pelantikannya minggu depan diperkirakan membuat surat utang AS semakin diperhitungkan. 

Garuda Indonesia Raup Laba US$251,9 Juta pada 2023

Dikutip dari laman Business Insider,  Jumat 13 Januari 2017, terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS ke-45 dipastikan membuat pergeseran politik yang cukup tajam di AS,yang berpotensi mempengaruhi kondisi ekonomi.

Tahun lalu, dalam kampenyenya Trump menyatakan AS akan kembali bernegosiasi dengan para kreditur dan meminta tidak membayar imbal hasil utang secara keseluruhan yaitu US$13 triliun. 

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

Sementara itu, risiko di pasar obligasi terlihat meningkat menanggapi isu politik dan potensi naiknya inflasi serta suku bunga. Minggu ini imbal hasil obligasi atau surat utang AS dengan tenor 10 tahun bergerak terbalik terhadap harga yang naik ke 2,6 persen.

Adapun 10 pemilik surat utang AS terbesar berdasarkan data Kementerian Keuangan AS Oktober 2016 yaitu:

Pemilu Lancar Digelar, Intip Prospek Investasi Reksa Dana dan Deposito

1. Jepang - US$1,13 triliun.

2. China -  US$$1,11 triliun.

3. Irlandia - US$271 miliar.

4. Kepulauan Cayman - US$262 miliar.

5. Brasil - US$254,7 miliar.

6. Swiss - US$235,2 miliar.

7. Luksemburg - US$216 miliar.

8. Inggris - US$207,2 miliar.

9. Taiwan - US$188,6 miliar.

10. Hong Kong - US$186,3 miliar.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya