Strategi OJK Tingkatkan Sektor Jasa Keuangan

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan akan berfokus untuk meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, industri jasa keuangan juga akan difokuskan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyampaikan, industri jasa keuangan tahun ini akan menyediakan pembiayaan untuk berbagai kegiatan usaha, termasuk untuk pembiayaan proyek jangka pendek dan panjang. 

"Kami memperkirakan pertumbuhan kredit di 2017, dapat dipacu lebih tinggi dari tahun lalu, dan diperkirakan bisa mencapai kisaran sembilan persen-12 persen," kata dia di Gedung OJK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2017.

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

Selain itu, OJK juga akan mendorong peran pasar modal. Salah satunya dengan mendorong peran produk-produk pasar modal. Sebab, berbagai fitur seperti produk reksadana penyertaan terbatas (RDPT), dana investasi real estat (DIRE), dan berbagai produk sekuritisasi masih terbuka luas untuk dapat dimanfaatkan secara optimal.

Di samping itu, pihaknya juga akan meningkatkan pemanfaatan modal pembiayaan financial technology (fintech). Sebab, keberadaan fintech ini akan melengkapi pembiayaan bagi perusahaan rintisan (start up) sebagai komplemen dari upaya dalam merevitalisasi peran perusahaan modal ventura.

Raih Predikat Bank Terbaik 2021, BTN Ungkap Target di Asia Tengaara

Muliaman menambahkan, OJK akan melanjutkan program tranformasi bank pembangunan daerah (BPD) yang meliputi peningkatan kemampuan bisnis dan layanan.

"Dengan total aset seluruh BPD mencapai Rp525 triliun, seharusnya BPD berperan lebih dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah," ujarnya. (asp)

Direktur Utara BTN Haru Koesmahargyo.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022