- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah bersama bursa global hari ini. Menurut catatan BEI, indeks turun 2,9 poin (0,06 persen) ke 5.270 setelah bergerak di antara 5.270-5.291.
Semetara di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 24 poin atau 0,18 persen ke Rp13.362 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.319-Rp13.277.
Analis dari PT Asjaya Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, mengungkapkan yang membuat IHSG betah berada dalam fase konsolidasi hari ini lantaran pelaku pasar yang masih mengambil sikap wait and see.
"Penantian terhadap laporan kinerja emiten masih menjadi salah satu faktor yang membuat IHSG betah berada dalam fase konsolidasi wajar," ujarnya di Jakarta, Senin 16 Januari 2017.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 135 saham naik, 153 saham turun, 116 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak terjadi transaksi.
Hari ini, investor bertransaksi Rp5,13 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,28 triliun, negosiasi Rp851,44 miliar, dan tunai Rp30 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih bersih Rp193,12 miliar.
Sebanyak lima dari total sepuluh indeks sektoral melemah, dipimpin sektor properti yang turun 0,6 persen dan infrastruktur yang turun 0,29 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun satu persen, Kospi di Korea Selatan melemah 0,61 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,96 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,05 persen, DAX di Jerman melemah 0,67 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,75 persen.
(ren)