- Antara/ Andika Wahyu
VIVA.co.id – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arie Setiadie mengatakan, akibat adanya dua kali upaya pemerintah dalam penghematan anggaran pada 2016, sejumlah paket pekerjaan jalan nasional pun akhirnya tertunda.
Salah satunya adalah perbaikan jalan nasional ruas Pejagan-Prupuk-Wangon, di Jawa Tengah, sebagai salah satu dari program perbaikan 99 kilometer jalan nasional pada 2016.
"Ruas tol Pejagan-Kanci dan sekitarnya, perubahan pola arus lalu lintas ini terjadi sejak kerusakan jembatan Comal. Sekarang angkutan berat lebih senang keluar di Brebes ke arah selatan Prupuk dan Bumiayu," kata Arie di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin 16 Januari 2017.
Arie mengatakan, jalur perbukitan dengan lalu lintas kendaraan berat kerap menyebabkan banyak terjadinya pelambatan di sejumlah titik.
Apalagi, curah hujan yang tinggi di wilayah Banyumas pada Oktober-Desember cukup tinggi akibat pengaruh iklim siklon tropis. Oleh karena itu, di awal 2017, Bina Marga menganggarkan Rp260 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Anggaran untuk tujuh paket perbaikan jalan dari Pejagan-Simpang Tiga, Pejagan-Kanci hingga Ajibarang-Wangon. "Diharapkan kualitas jalan-jalan nasional tersebut dapat membaik untuk menyambut arus mudik 2017," ujarnya.
Tak Ingin Terjebak Macet, Pengemudi Toyota Agya Ini Berakhir Malu
Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial, yang menunjukkan seorang pengemudi mobil Toyota Agya menerobos kemacetan jalan raya dengan cara melawan arus lalu lintas
