Sri Mulyani: Peran Infrastruktur Masih Timpang di Indonesia

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, peran infrastruktur dalam upaya menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, masih kerap mengalami ketimpangan di banyak wilayah di Indonesia.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

Dia sangat menyayangkan hal ini. Sebab, dukungan sektor infrastruktur dinilai sangat efektif dalam memacu pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.

"Bahkan, masyarakat kita masih banyak yang belum memiliki air bersih. Itulah salah satu contoh yang menghambat ekonomi di suatu kota," kata Ani, sapaan Sri Mulyani, di Jakarta, Senin 16 Januari 2017.

SMI Dapat Kontrak Penugasan Pemerintah Rp 825 Miliar, Siapkan Proyek Pembangunan di IKN

Ani memastikan, jika aspek infrastruktur di sebuah daerah ditingkatkan akan berdampak langsung pada pergerakan roda ekonomi di wilayah tersebut.

"Pentingnya infrastruktur itu kita bisa meningkatkan produksi, sekaligus meningkatkan sektor keuangan, sehingga masyarakat di daerah itu bisa meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan ekonominya," kata Ani.

Tanggul Kali Hek Jebol, DPRD DKI Soroti Sedikitnya Pasukan Biru SDA

Dia menambahkan, peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pun tidak kalah penting dalam upaya meningkatkan ketersediaan infrastruktur, guna menciptakan kondisi masyarakat yang adil dan makmur.

"Kalau kita ingin mencapai masyarakat yang adil dan makmur, maka APBN ini menjadi sangat penting. Peran APBN sebagai instrumen yang membuat masyarakat adil dan makmur, dilakukan dengan kedua sisinya, yakni pendapatan dan belanja negara," kata Ani.

"Inilah dua sisi mata uang yang sangat penting untuk mengurangi kesenjangan, dan membuat masyarakat kompetitif sekaligus produktif," dia menambahkan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya