IHSG Terus Melemah karena Faktor Ini

IHSG melemah
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan kembali ditutup terkoreksi, seiring melemahnya bursa Eropa hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG turun tiga poin, atau 0,06 persen ke level 5.266, setelah bergerak di antara 5.265-5.287.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 29 poin, atau 0,22 persen ke posisi Rp13.333 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.299-Rp13.383.

Kepala Analis MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, pergerakan IHSG masih dipengaruhi sentimen global maupun perekonomian domestik.

Penutupan Bursa 2019, IHSG Melemah 29 Poin ke Level 6.299

"Dari dalam negeri, seiring IHSG terus turun menjauhi level penutupan tahun 2016, dikombinasikan oleh jatuhnya harga komoditas, serta turunnya bursa utama Eropa, menjadikan IHSG turun terbatas hari ini," ujarnya di Jakarta, Selasa 17 Januari 2017.

Berdasarkan data BEI, sebanyak 159 saham naik, 141 saham turun, 104 saham tidak bergerak, dan 171 saham tidak terjadi transaksi.

Imbas Perang Dagang AS-China, IHSG Terkoreksi 6,16 Persen Sepekan Ini

Hari ini, investor bertransaksi Rp4,67 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,94 triliun, negosiasi Rp732,5 miliar, dan tunai Rp2 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih Rp74,14 miliar.

Sebanyak enam dari total sepuluh indeks sektoral menguat, dipimpin sektor aneka industri yang naik 0,87 persen dan pertanian naik 0,65 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Kospi di Korea Selatan menguat 0,37 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,54 persen, sedangkan Nikkei 225 di Jepang turun 1,48 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa, justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,4 persen, DAX di Jerman melemah 0,65 persen, dan CAC di Prancis terkoreksi 0,56 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya