- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas melemah saat dibuka, tertekan dolar Amerika Serikat yang menguat, seiring pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve, Janet Yellen yang memberi sinyal kenikan suku bunga secara bertahap pada tahun ini.
Dilansir dari CNBC, Kamis 19 Januari 2017, harga emas di pasar spot internasional dibanderol US$1.203 per ons, setelah pada perdagangan sesi sebelumnya jatuh sebesar satu persen.
Sementara itu, harga emas AS turun 0,7 persen pada perdagangan hari ini, atau dibanderol US$1.203 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk merosot. Harga emas Antam turun Rp3.000 per gram pada hari ini, dibandingkan kemarin.
Menurut Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, harga emas hari ini dibanderol Rp590 ribu per gram, turun dari harga kemarin Rp593 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback hari ini turun Rp6.000, dari Rp521 ribu per gram menjadi Rp515 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,8 juta, 10 gram Rp5,56 juta, 25 gram Rp13,82 juta, dan 50 gram Rp27,6 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,15 juta, 250 gram Rp137,7 juta, dan emas 500 gram Rp275,3 juta.
Sementara itu, emas edisi Batik all series ukuran 10 dan 20 gram, dibaderol masing-masing Rp6,01 juta dan Rp11,625 juta. Untuk pembelian di kantor Antam Pulogadung hari ini, emas ukuran 50 dan 250 gram tidak tersedia. (asp)
