- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat merosot pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Investor berhati-hati menjelang dilantiknya Presiden terpilih AS, Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Jumat 20 Januari 2017, indeks Dow Jones jatuh selama lima hari berturut-turut, memecahkan rekor kerugian terpanjang sejak pemilu 8 November Lalu.
Namun, pada masa Trump, bursa Wall Street sempat mencapai kinerja terbaiknya untuk ukuran transisi presiden, indeks S&P 500 sudah naik 5,8 persen sejak pemungutan suara lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup turun 72,32 poin atau 0,37 persen, ke level 19.732,4, Standard & Poor's 500 kehilangan 8,2 poin atau 0,4 persen menjadi 2.263,69. Sementara itu, Nasdaq Composite (IXIC) turun 15,57 poin atau 0,28 persen, ke posisi 5.540,08.
Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu 6,1 miliar saham. (art)