- DailyMail
VIVA.co.id – Maskapai penerbangan asal Australia, Tiger Airways berharap akan kembali terbang ke Bali, Denpasar, pada 3 Februari 2017.
Dilansir dari Dailymail, Jumat 20 Januari 2017, pemerintah Indonesia telah memberikan izin untuk Tiger Airways, namun dengan sejumlah persyaratan yang berlaku di Tanah Air.
"Namun hingga 3 Februari, semua penerbangan yang telah dibatalkan, maka penumpang ditawarkan pengembalian uang penuh," kata Tiger Airways dalam penjelasannya dikutip Dailymail.
Tiger Airways mengatakan, semua pelanggan yang terkena dampak masih di Bali, akan dihubungi melalui SMS dan email. Selanjutnya, penumpang yang masih berada di Bali akan diterbangkan kembali ke Australia menggunakan pesawat Virgin Australia yang menjadi induk dari Tiger Airways.
Pekan lalu, pemerintah Indonesia memberi kelonggaran kepada Tiger Airways untuk diperbolehkan memulangkan sekitar 2.000 penumpangnya yang berada di Bali.
Sebelumnya, Otoritas Bandar Udara Wilayah IV hari ini menghentikan penerbangan maskapai penerbangan asal Australia, Tiger Airways, dari Bali menuju Australia, karena tidak memenuhi aturan dari izin yang diberikan. Kebijakan ini merugikan ratusan calon penumpang Tiger Airways yang sudah memiliki tiket.
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agoes Soebagio, mengungkapkan bahwa maskapai penerbangan asing yang beroperasi di Indonesia harus tetap mematuhi aturan penerbangan di Indonesia. Aturan tersebut baik yang terkait keselamatan dan keamanan penerbangan maupun yang terkait masalah bisnis.
“Semua maskapai asing harus mematuhi aturan tersebut. Dan sebaliknya, kami juga akan memberlakukan peraturan dan memberikan pelayanan aturan yang setara pada semua maskapai asing,” kata Agoes, Rabu 11 Januari 2017. (art)
