Cara Mengemudi Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan Finansial

Ilustrasi perbaikan kendaraan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA.co.id – Cara mengemudi merupakan gambaran sifat seseorang. Bila Anda termasuk orang yang ugal-ugalan, sembrono dan emosi saat berkendara, bisa dipastikan bahwa kehidupan sehari-hari Anda juga tidak jauh berbeda.

Katanya Begini Rahasia Orang Kaya Kelola Uang

Cara mengemudi ternyata tidak hanya menggambarkan kesehatan emosi. Cara mengemudi juga berpengaruh pada kesehatan finansial seseorang. Mau tahu alasannya?

Baca artikel yang dikutip dari CekAja.com ini hingga tuntas.

Instrumen Investasi Syariah yang Aman Bagi Muslim

Premi asuransi murah

Kebanyakan orang hanya mengetahui elemen yang memengaruhi besaran premi asuransi kendaraan, yakni jenis kendaraan dan usia kendaraan. Padahal, ada elemen lain yang jarang diketahui, yakni rekam jejak mengemudi.

Kegiatan Ekonomi yang Ternyata Dilarang dalam Islam

Bila Anda adalah orang yang seringkali bermasalah di jalan, apalagi sampai berurusan dengan hukum, seperti mengakibatkan kecelakaan, biasanya akan memengaruhi besaran premi asuransi kendaraan.

Bahkan, bukan tidak mungkin perusahaan asuransi akan menolak pengajuan asuransi Anda.

Tidak bayar biaya tilang

Bila Anda mengemudikan kendaraan dengan ugal-ugalan atau sering melanggar aturan lalu lintas siap-siap saja bangkrut. Sebab, penegakan tata tertib berlalu lintas kini semakin baik.

Tidak hanya di kota besar, di daerah petugas kepolisian juga semakin sering melakukan penindakan terhadap pelanggar. Besaran biaya tilang juga semakin mahal. Uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah harus Anda keluarkan bila terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas.

Irit bensin

Sejak 5 Januari 2017, harga bensin nonsubsidi mengalami kenaikan Rp300 per liter. Meski nilainya terlihat kecil, namun tetap saja memberatkan, karena harga bensin sendiri sudah berulang kali mengalami kenaikan.

Nah, salah satu cara untuk menghemat bensin adalah dengan berkendara secara tertib. Anda yang sering menginjak pedal gas berulang-ulang saat berkendara berpotensi menghabiskan bensin lebih cepat habis, dibandingkan mereka yang berkendara dengan baik.

Risiko kecelakaan rendah

Terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tidak hanya menakutkan, namun berisiko memiskinkan. Bila Anda terlibat kecelakaan karena ugal-ugalan, maka asuransi kesehatan tidak akan menanggulangi biaya kesehatan Anda.

Begitu juga dengan kerusakan pada kendaraan Anda, pihak asuransi kendaraan akan menolak klaim. Padahal, dua komponen biaya tersebut tidak murah.

Lain halnya bila Anda berkendara dengan baik. Risiko mengalami kecelakaan rendah. Bahkan meski Anda terlibat kecelakaan, asuransi akan menganggung biaya kesehatan dan kerusakan kendaraan sehingga kerugian Anda tak bertambah parah. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya