Jelang Pelantikan Trump, IHSG Berakhir Terkoreksi

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Jelang pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, indeks harga saham gabungan ditutup terkoreksi, seiring melemahnya bursa Asia hari ini. Indeks turun 44 poin, atau 0,84 persen ke level 5.254, setelah bergerak di antara 5.243-5.293. 

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 34 poin (0,25 persen) ke posisi Rp13.410 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.357-Rp13.422 .

Kepala Analis MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, pada perdagangan di akhir pekan ini sulit melanjutkan penguatan. IHSG rawan aksi ambil untung, atau profit taking.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

"Sentimen dalam dan luar negeri masih mewarnai laju IHSG hari ini," ujarnya di Jakarta, Jumat 20 Januari 2017.

Berdasarkan data BEI, sebanyak 91 saham naik, 205 saham turun, 119 saham tidak bergerak, dan 159 saham tidak terjadi transaksi.
 
Hari ini, investor bertransaksi Rp5,04 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,22 triliun, negosiasi Rp812,43 miliar, dan tunai Rp3 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp399,1 miliar.
 
Sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor infrastruktur yang turun 2,59 persen dan aneka industri yang turun 1,64 persen.
 
Dari Asia, mayoritas indeks saham melemah. Indeks Kospi di Korsel melemah 0,35 persen dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,71 persen, sedangkan Nikkei225 di Jepang naik 0,34 persen.
 
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat 0,05 persen dan CAC di Prancis terapresiasi 0,23 persen, sedangkan FTSE100 di Inggris turun 0,19 persen. (asp)
 

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan
Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022