- Dokumentasi HaloMoney
VIVA.co.id – Tahap penting yang menentukan seorang pelamar kerja adalah saat melakukan negosiasi gaji. Kepercayaan diri seorang pelamar juga dapat menentukan besaran gaji, dengan memperharikan bagaimana elemen komunikasinya dengan pewawancara.
Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Miftahudin mengatakan, seorang pelamar haruslah percaya diri saat menjawab pertanyaan pewawancara.
"Orang sering bilang jadilah diri sendiri, percaya diri. berilah data dan fakta? Ceritakan situasinya seperti apa, mengambil keputusan dalam situasi, kalau dia bisa menceritakan secara lugas maka dia bisa kompeten," kata Miftahudin dalam acara Job Fair di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Sabtu 21 Januari 2017.
Dalam tahapan negosiasi gaji, lanjut dia, sebelum menyatakan berapa ingin dibayar, maka pelamar harus melakukan survei melalui diskusi dengan kerabat dekat.
"Ada beberapa pertimbangan, terutama perusahaan yang dituju, jangan negosiasi gaji terlalu rendah atau terlalu tinggi, jadi tekniknya tanya entah dari temen, saudara, atau coba tanya karyawan, cari tau informasi gaji, marketnya pelamar D3 berapa, S1 berapa," ujar dia.
Ia juga menegaskan, permintaan gaji kepada perusahaan yang dilamar haruslah dengan besaran yang jelas. Lantaran, hal itu dapat menunjukkan kepercayaan diri seseorang dalam kompetensinya.
"Jadi permintaan gaji pakai range antara sekian juta sampai sekian juga, itu tidak perlu. Sebutlah nominal yang pas dan jelaskan apa alasannya, dia harus confident menjelaskannya," ujarnya. (mus)
Dokter Tirta Buka-bukaan: Masih Melamar Pekerjaan Meski Sudah Jadi Bos
Dokter Tirta, seorang kreator konten, membeberkan motivasinya untuk mengajukan lamaran dan bekerja di beberapa perusahaan sebagai pegawai, meskipun dia telah berbisnis ok
