- Pixabay
VIVA.co.id – Mempersiapkan pernikahan tentunya akan melibatkan banyak hal. Salah satunya adalah dana untuk mewujudkan pernikahan itu sendiri. Pernikahan tidak selalu harus mewah ala selebriti ternama, yang bisa melangsungkan pernikahan di hotel berbintang.
Pernikahan juga bisa dilangsungkan dengan sederhana. Namun, walaupun sudah dibuat daftar kebutuhannya, selalu saja ada hal yang kurang sehingga membuat kita perlu untuk segera memenuhinya.
Saat hendak melangsungkan pernikahan, terkadang dana yang sudah terkumpul bisa jadi belum maksimal. Umumnya, kita bisa meminjam kekurangan dana ini kepada kerabat dekat, atau teman kita. Di luar itu, kita bisa juga mengajukan pinjaman kepada pihak resmi seperti bank, jika memang dana yang diperlukan cukup besar.
Jika harus meminjam dana hingga ke bank, sebaiknya perhatikan pinjaman apa yang bisa diajukan kepada pihak bank terkait, berikut ulasannya:
1. Pinjaman kredit tanpa agunan
Kredit tanpa agunan (KTA) ini adalah solusi cepat untuk anda yang sedang membutuhkan dana untuk sebuah kepentingan yang darurat. Anda bisa memilih ini sebagai tambahan dana untuk pernikahan.
Untuk mengajukan pinjaman ini, hanya perlu memenuhi beberapa syarat yang cukup mudah, yaitu harus memiliki kartu kredit dengan minimal penggunaan satu tahun. selain itu proses pencairan yang juga tidak memakan waktu lama.
Beberapa bank biasanya memberikan limit KTA hingga 200 Juta. KTA memang produk yang memudahkan anda untuk menambah dana pernikahan dengan cepat, namun perlu memerhatikan beberapa hal di antaranya adalah beban bunga yang diberikan.
2. Pinjaman multiguna
Kredit Multiguna ini adalah kredit dengan agunan, kebalikan dari KTA. Dalam kredit multiguna, Anda bisa mengajukan pinjaman hingga miliaran rupiah, selain itu jangka waktu pelunasan juga cukup lama karena beberapa bank memberikan tenor hingga massa waktu 10 tahun. ingatlah, semakin lama jangka waktu cicilanya, beban bunga akan semakin besar juga.
Lakukan pinjaman sesuai kebutuhan
Sebaiknya perhitungkan dulu mengenai biaya pernikahan anda yang mungkin masih mengalami kekurangan dalam hal budget. Dengan begitu tidak harus mengambil pinjaman dalam jumlah yang terlalu besar, yang akan membuat cicilan besar nantinya. Setelah menikah, akan punya banyak kebutuhan, maka hindari untuk meminjam dana yang terlalu besar jumlahnya.
