Pidato Pertama Trump Bikin Bursa Asia Dibuka di Jalur Merah

Bursa Jepang
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka di zona merah pada perdagangan Senin pagi, setelah selama akhir pekan lalu didominasi berita pelantikan Presiden AS Donald Trump. 

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Dilansir dari CNBC, Senin 23 Januari 2017, indeks Nikkei225  turun 1,3 persen karena Yen menguat terhadap dolar.  Dari Korea Selatan, indeks Kospi dibuka datar. Indeks saham Australia ASX 200 turun 0,36 persen.

Pemerintahan baru di bawah Trump mengatakan Jumat lalu, bahwa strategi perdagangan untuk melindungi pekerjaan Amerika akan dimulai dengan keluar dari Trans Pacific Partnership (TPP) dan menindak-negara yang melanggar perjanjian perdagangan dan merugikan pekerja Amerika.

Mengekor Bursa Wall Street, Saham di Asia Menguat

Vishnu Varathan, ekonom senior di Mizuho Bank mengatakan, pidato pertama Trump sebagai presiden memperlihatkan AS mulai memproteksi diri terhadap perdagangan luar negeri.

Di Amerika Serikat, pada pekan lalu bursa Wall Street ditutup menguat dengan Dow Jones Industrial Average naik 0,48 persen menjadi 19.827,25.  

Bursa Asia Menguat, Sambut Positif Pilpres Prancis

Sedangkan indeks saham S & P 500 ditutup menguat 0,34 persen menjadi 2.271,31, dan indeks komposit Nasdaq naik 0,28 persen menjadi 5.555,33.

Sementara pagi ini Saham Samsung Electronics naik 0,22 persen, menjelang pengumuman dari hasil penyelidikan Galaxy Note 7 nya.
 

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Sentimen positif dari Uni Eropa juga turut berkontribusi.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2017