Ada Kasus Lain di Garuda Indonesia, Ini Kata Menhub

Mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan, kasus suap yang menjerat Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, terkait pembelian mesin Rolls-Royce dapat menjadi pintu masuk untuk membuka kasus lain di tubuh maskapai penerbangan nasional itu. 

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Merespons hal itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, pihaknya menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada KPK dan penegak hukum. Apa yang menjadi temuan KPK akan menjadi panduannya dalam mengawasi sistem penerbangan di Indonesia secara lebih ketat. 

"Saya menghargai apa yang dilakukan KPK dan menjunjung tinggi sesuatu temuan yang menjadi suatu panduan," kata Budi di kantornya, Jakarta, Senin 23 Januari 2017.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

Ia enggan mengatakan, Garuda Indonesia tidak bekerja sama dengan baik dengan pemerintah. Namun, Budi memberikan kesempatan bagi penegak hukum untuk lebih lanjut melakukan penyelidikan terkait dengan kasus dugaan suap kepada Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia tersebut. 

"Saya pikir kita beri kesempatan pada penegak hukum KPK untuk lakukan tindakan sesuai yang berlaku dan kita hargai kalau sejauh itu memang sesuai kaidah-kaidah," kata Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu. 

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

Seperti diberitakan, suap pembelian mesin pesawat Rolls-Royce dari Inggris pada periode 2009-2012 itu ditengarai hanya satu dari beberapa kasus yang melibatkan Emir, panggilan akrab Emirsyah. Masih ada beberapa kasus yang diduga menjerat pria yang kini menjadi Chairman Mataharimall.com itu. (one)

Presiden Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Menurut dia, proyek bandara ini memak

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024