Faisal Basri: Presiden Terlalu Lindungi Menteri Pertanian

Ekonom Senior Faisal Basri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id – Kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali mendapatkan kritik pedas. Bahkan, Presiden Joko Widodo dianggap telah melindungi, dan membanggakan kinerja yang dilakukan menteri pertanian selama menjabat.

Faisal Basri Sebut Menko Luhut Lebih Bahaya dari Virus Corona

“Paling rusak adalah sektor pertanian. Rusak serusak-rusaknya. Tetapi, menteri pertanian yang paling dilindungi Presiden,” ungkap Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin 23 Januari 2017.

Faisal menjelaskan, total anggaran yang dialokasikan bendahara negara kepada Kementerian Pertanian tak kurang dari Rp100 triliun. Namun, tingkat produksi komoditas pertanian, justru lebih rendah dari dana yang digelontorkan dari kas keuangan negara.

Beri Peringatan, Faisal Basri Sebut Omnibus Law Berbahaya

Terbukti, harga sejumlah komoditas pangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Padahal, di negara-negara lain, harga pangan masih relatif jauh terkendali. Pada akhirnya, hal ini pun bisa merugikan kaum petani.

“Harga pangan melangit. Harga tinggi, yang untung bukan petani dan buka konsumen pastinya,” kata dia.

Faisal: Investasi di Negara Korupsi Banyak, Tapi yang Datang Begundal

Menurut Faisal, kemiskinan dan ketimpangan yang terjadi di Indonesia sejatinya berasal dari sektor pertanian. Namun, ia menyayangkan, kepala negara justru melindungi dan malah membanggakan Mentan selama menjabat.

“Pak Sofjan (Ketua Tim Ahli Wakil Presiden) tahu banget saya rasa. Sudah ditunjukkan, berapa hasilnya termasuk produksi beras yang tidak signifikan. Uang banyak, hasil pertaniannya sedikit,” ujarnya. (asp)

Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri.

Cerita Faisal Basri Diminta Sang Ayah Jadi Dokter

Simak kisahnya lewat “1 Hari, 1000 Pesan” video series tvOne.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2020