IHSG Akhir Januari Ditutup Merah

Suasan di Bursa efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan pada akhir Januari 2017, ditutup terkoreksi, di tengah turunnya bursa saham Asia hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG turun 8,5 poin, atau 0,16 persen ke level 5.294, setelah bergerak di antara 5.294-5.321. 

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Sementara itu, di pasar valuta asing (valas), nilai tukar rupiah terkoreksi 20 poin (0,15 persen) ke posisi Rp13.369 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.325-Rp13.373.

Analis ReLiance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pasar modal Indonesia sepertinya masih sulit untuk keluar dari tren negatifnya. Minimnya sentimen positif, membuat IHSG betah di jalur merah.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

"Secara teknikal, IHSG kembali mengalami pergerakan konsolidasi," kata Lanjar di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017.

Tercatat, sebanyak 154 saham naik, 149 saham turun, 115 saham tidak bergerak, dan 154 saham tidak terjadi transaksi.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Hari ini, investor bertransaksi Rp6,82 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,69 triliun, negosiasi Rp1,12 triliun, dan tunai Rp22 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp426,58 miliar.

Sebanyak lima dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor industri dasar yang turun 0,93 persen dan barang konsumsi yang turun 0,78 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei225 di Jepang turun 1,69 persen, Kospi Korsel melemah 0,77 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,06 persen. 

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa, justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,31 persen, DAX di Jerman menguat 0,32 persen, dan CAC di Prancis terapresiasi 0,42 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya