Fokus Data Ekonomi, Saham Asia Dibuka Bervariasi

Seorang warga melihat papan bursa saham di Jepang
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Pasar saham Asia pagi ini dibuka bervariasi, setelah sejumlah negara melihat data-data ekonomi semakin baik sepanjang Januari 2017, dan melemahnya sejumlah saham terkemuka akibat aksi korporasi.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir dari laman CNBC, pada Rabu 1 Februari 2017, Nikkei 225 tergelincir sebesar 0,56 persen pada pembukaan pagi ini. Sedangkan indeks Australia, ASX 200 naik sebesar 0,09 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,44 persen.

Melemahnya Indeks Nikkei 225 pada hari ini, dilaporkan akibat terjunnya saham elektronik Toshiba, setelah sejumlah konglomerat Jepang, menyatakan akan keluar dari bisnis konstruksi Nuklir yang dijalani perusahaan tersebut.

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Saham Toshiba jatuh sekitar 2,89 persen, setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Toshiba akan menghentikan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir yang telah menimbulkan kerugian miliaran dolar, karena tertundanya penyelesaian proyek.

Selain itu, saham-saham otomotif Jepang pada pagi ini, juga tercatat melemah seperti saham Toyota Motor turun 1,85 persen, Nissan Motor turun 1,88 persen, dan Honda Motor terjun 2,13 persen.

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Sementara itu, untuk naiknya bursa saham Kospi Korea Selatan pagi ini, dipengaruhi oleh data-data perdagangan, khususnya ekspor Januari 2017, yang naik sebesar 11,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (asp)

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021