Grab Bakal Investasi Rp9,3 Triliun di Indonesia

Logo Grab
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Perusahaan aplikasi penyedia transportasi online Grab, hari ini mengumumkan rencana investasinya sebesar US$700 juta, atau setara dengan Rp9,3 triliun (kurs Rp13,368 per dolar). Uang itu akan digunakan untuk pengembangan bisnisnya di Indonesia, selama empat tahun ke depan.  

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Dilansir dari Reuters,Kamis 2 Februari 2017, investasi Grab ini diklaim terbesar yang dilakukan perusahaan sejenisnya di negara mana pun saat ini.

Dijelaskan, langkah besar itu diambil untuk memperkuat usahanya dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis transportasi berbasis online di Indonesia. Dengan dana segar ini, 'bahan bakar'' Grab Indonesia melawan Uber dan Gojek semakin banyak. 

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Rencananya, uang itu akan digunakan untuk  beberapa pengembangan bisnis, antara lain membuka pusat penelitian dan pengembangan teknologi yang terkait bisnisnya. Kemudian, platform pembayaran yang akan digunakan pelangaannya juga akan diperbaharui. 

Bahkan, dengan dana itu, Grab juga berencana untuk menyewa mantan petinggi Kepolisian nasional Indonesia untuk mengawasi tata kelola perusahaan. Sayangnya, tidak disebutkan identitas pejabat Kepolisian tersebut. (asp)

Viral Perkelahian Ojol di Medan, Grab: Bukan Gara-gara Berebut Baterai Motor Listrik
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024