- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro merombak jajaran pegawai Bappenas, pada hari ini, Kamis 2 Februari 2017. Bambang melantik sejumlah direktur dan deputi baru hasil rotasi jabatan tersebut.
Pergantian jabatan ini dilakukan untuk menjalankan amanat Undang-undang Aparatur Sipil Negara, yang mewajibkan rotasi pejabat yang telah menduduki posisinya selama lima tahun.
"Selain itu, hal ini juga perlu untuk melakukan penyegaran di dalam organisasi, agar bisa menjadi lebih dinamis," ujar Bambang, saat melantik jajarannya di kantor Bappenas, Jakarta, Kamis.
Sejumlah pejabat eselon I yang dilantik antara lain adalah Deputi bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Rizky Ferianto, menggantikan Roni Dwi Susanto. Kemudian, Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertanahan, dan Keamanan kini dijabat Slamet Soedarsono, yang menggantikan Rizky Ferianto. Lalu, ada juga Inspektur Utama Roni Dwi Susanto, yang menggantikan Slamet Soedarsono.
Selain itu, Bappenas juga melantik Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Mahatmi Parwitasari Saronto, menggantikan Maliki. Sebaliknya, Direktur Perencanaan Kependudukan dan Perlindungan Sosial, yang sebelumnya dijabat Mahatmi, kini diduduki oleh Maliki.
Selanjutnya, Bappenas juga melantik Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah, Koperasi, Ahmad Dading Gunadi, yang menggantikan Adhi Putra Alfian. Ada juga Direktur Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Sektoral, Adhi Putra Alfian, yang menggantikan Ahmad Dading Gunadi.
"Diharapkan, agar para pejabat yang baru dilantik bisa segera melakukan penyesuaian dan adaptasi kepada jabatannya yang baru. Saya berterima kasih kepada pejabat yang telah bekerja di jabatan sebelumnya,” ucapnya.
Dia lalu berterima kasih kepada mantan Deputi bidang Polhukam, Rizki Ferianto, karena memiliki banyak mitra, dan sedikit berbeda dari kompetensi inti bidang Bappenas. “Pak Rizky, saya ucapkan makasih atas kerja keras selaku Deputi Polhukam,” katanya.
Bambang, lalu meminta Deputi bidang Polhukam yang baru, Slamet Soedarsono, untuk bisa melanjutkan apa yang dilakukan deputi sebelumnya, baik perencanaan, pertahanan, e-goverment, perencanaan pembangunan Papua. “Dan, keinginan kita membuat diplomasi kita efektif dan berpengaruh ke internasional," katanya. (asp)
