IHSG Ditutup Menguat, Transaksi Mencapai Rp7,3 Triliun

Suasan di Bursa efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan mampu kembali ditutup menguat tipis hari ini di tengah penurunan bursa saham global. Mengutip data Bursa Efek Indonesia, indeks naik 26 poin (0,5) ke level 5.353, setelah bergerak di kisaran 5.326-5.353.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 17 poin (0,13 persen) ke posisi Rp13.351 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.347-13.386 per dolar AS.

Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi, mengatakan, IHSG akhirnya mampu keluar dari zona merah sejak perdagangan kemarin. Namun, tekanan terhadap pola gerak IHSG sepertinya masih akan terjadi.

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

"Secara teknikal, pergerakan IHSG yang terkonsolidasi kembali diperlihatkan," ujar Lanjar di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.

Sebanyak 187 saham naik, 137 saham turun, 98 saham tidak bergerak, dan 156 saham tidak terjadi transaksi.

Sentimen Positif Global dan Domestik Topang Penguatan IHSG

Hari ini, investor bertransaksi Rp7,3 triliun, terdiri atas transaksi reguler Rp6,26 triliun dan negosiasi Rp1,04 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp131,86 miliar.

Seluruh 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor tambang yang naik 1,81 persen, dan perdagangan yang menguat 1,11 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,22 persen, Kospi di Korsel melemah 0,46 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,57 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,07 persen, DAX di Jerman melemah 0,33 persen, dan CAC di Prancis terkoreksi 0,01 persen. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya