Menko Darmin Yakin Rumput Laut Bisa Genjot Ekspor RI

Indonesia merupakan penghasil rumput laut terbesar kedua setelah Kanada.
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, yakin Indonesia mampu memanfaatkan potensi ekspor rumput laut yang dihasilkan oleh perairan nusantara. Namun, produk tersebut harus berbentuk bahan olahan, tidak hanya semata-mata barang mentah.

Selama Jadi Menko, Darmin Akui Sulit Koordinasi ke Menteri Pertanian

"Kalau rumput laut diolah menjadi Karagenan, masih sangat besar potensinya," kata Darmin dalam sebuah diskusi di kantornya, Jakarta, Kamis malam, 2 Februari 2017.

Sebagai negara kepulauan, lanjut Darmin, Indonesia merupakan penghasil rumput laut terbesar kedua setelah Kanada. Sampai saat ini, tercatat ekspor rumput laut dari perairan nusantara mencapai 92 persen dari total ekspor di dunia. Hal ini, tentu menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan.

Pemerintah Kesulitan Salurkan KUR sektor Produktif

Kendati demikian, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu menyayangkan bahwa selama ini rumput laut yang digelontorkan ke luar negeri hanya berbentuk bahan mentah. Padahal, apabila produk tersebut diubah menjadi barang olahan, akan membuka pasar ekspor baru untuk rumput laut.

"Karena yang menggunakan (rumput laut mentah) hanya di Jepang dan China. Amerika Serikat kalau diubah menjadi Karagenan, mau dia," katanya.

Daya Saing RI Turun, Menko Darmin: Perbaikan Negara Lain Lebih Cepat 

Meskipun prospek jangka pendeknya belum terlihat, Darmin mengaku optimistis, pemanfaatan sektor rumput laut akan terasa dalam jangka panjang. Dengan catatan, ada giat khusus untuk mengundang para investor menanamkan modalnya di sektor tersebut.

"Kami sepakat bisa dikembangkan, tapi tidak bisa cepat. Ada peluang, meskipun tidak tinggi-tinggi betul nilainya," ujarnya. (ren)

Eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution

Erick Thohir Tunjuk Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Darmin menggantikan Bungaran Saragih.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2020