Jumat Ini Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Penguatan

Uang rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Perdagangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akhir pekan ini diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan memanfaatkan pelemahan dolar Negeri Paman Sam.

Bank Indonesia Proyeksi Dolar AS Bakal Anjlok di Semester II-2024

"Meski masih membutuhkan konfirmasi selanjutnya, namun dengan kondisi melemahnya laju dolar AS maka kami perkirakan laju rupiah dapat berpeluang untuk kembali menguat," kata Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, di Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.

Reza menjelaskan, laju dolar AS kembali melemah setelah the Fed memutuskan untuk tidak banyak melakukan perubahan kebijakan moneternya. Selain itu, the Fed juga masih pertahankan tingkat suku bunga acuannya sehingga direspons negatif oleh dolar sehingga berbalik melemah. 

Rupiah Menguat Pagi Ini, tapi Berpotensi Balik Melemah

"Pada rapat FOMC, the Fed tetap mempertahankan kebijakan moneternya di mana masih menjaga suku bunga acuan overnight lending rate di 0,5 persen - 0,75 persen," tuturnya.

Dengan kondisi tersebut, kata Reza, laju rupiah mengambil kesempatan dengan bergerak menguat meski dengan kenaikan tipis.

Rupiah Dibuka Stagnan di Rp 15.810 per Dolar AS

"Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada Rp13.380 hingga Rp13.339 per dolar AS," ujarnya.

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Rupiah Ambruk Pagi ini ke Rp 15.841 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu, 27 Maret 2024, sebesar 48 poin atau 0,31 persen ke Rp 15.841 per dolar AS

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024