Januari 2017, Penerimaan Pajak Rp69 Triliun

Kantor Ditjen Pajak di Jakarta.
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id – Realisasi penerimaan negara dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu sepanjang Januari 2017 tercatat masing-masing sebesar Rp3,01 triliun dan Rp69,9 triliun.

IHSG Menguat Ditopang Capaian Penerimaan Pajak, tapi Dihantui Pelemahan Rupiah

Berdasarkan data otoritas cukai yang dikutip VIVA.co.id, Jumat 3 Februari 2017, sumbangsih terbesar pendapatan bea dan cukai diberikan dari sektor penerimaan bea masuk yang mencapai Rp2,47 triliun pada awal 2017.

Kemudian, disusul penerimaan bea keluar Rp312,1 miliar, dan penerimaan cukai Rp240,3 miliar. Total penerimaan bea dan cukai pada Januari Rp3,01 triliun, dari target yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 sebesar Rp191,2 triliun.

IHSG Dibuka Menguat, Cek Saham-saham Pilihan Hari Ini

Dirinci lebih jauh, target bea masuk yang dipatok dalam kas keuangan negara tahun ini mencapai Rp33,7 triliun. Sementara itu, untuk target bea keluar dan penerimaan cukai, masing-masing sebesar Rp340,1 miliar, dan Rp157,1 triliun.

Lantas, bagaimana dengan penerimaan pajak?

Jawab Mahfud MD, TKN Optimis Rasio Penerimaan Negara Naik Hingga 23 Persen

Penerimaan pajak sepanjang Januari 2017 mencapai Rp69,9 triliun, atau 5,3 persen dari total target yang dipatok dalam APBN sebesar Rp1.307,6 triliun. Capaian ini sedikit lebih tinggi dari realisasi pada periode yang sama, yang hanya Rp66 triliun.

Rinciannya, sumbangsih penerimaan minyak dan gas ke kas negara mencapai Rp4 triliun, dan pajak non migas sebesar Rp66 triliun. Angka penerimaan migas pun tercatat tumbuh, dibandingkan realisasi pada periode tahun lalu, yang hanya Rp2 triliun.

“Kalau tahun lalu, pertumbuhan Januari negatif, sekarang positif,” kata Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak, Ditjen Pajak, Yon Arsal. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya