- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Maskapai Tiger Airways Australia mengatakan menutup secara permanen penerbangannya ke Bali, setelah pemerintah Indonesia menyatakan akan mengubah model operasi baru.
Bulan lalu Indonesia mencabut izin anak usaha dari Virgin Australia Holdings (VAH.AX) tersebut untuk terbang ke Bali, karena dinilai tidak memenuhi peraturan penerbangan charter.
Dilansir dari Reuters, Jumat 3 Februari 2017, Virgin Australia sebelumnya telah mengoperasikan penerbangan sendiri ke Bali namun diubah ke Tiger Airways dalam upaya untuk mengembalikan divisi internasional terhadap profitabilitas.
Anak perusahaan dari Virgin Australia itu sebetulnya telah siap untuk kembali terbang ke Bali pada Jumat ini, namun Kamis malam ada informasi jika persetujuan akhir dari Indonesia belum diterima.
"Menyediakan layanan andal, murah sangat penting untuk Tiger Airways Australia dan pelanggan kami, dan karena itu satu-satunya pilihan kami adalah menarik diri dari penerbangan ke Bali sama sekali," kata Chief Executive Tiger Airways Rob Sharp dalam sebuah pernyataan. Pelanggan yang telah memesan tiket ke Bali akan menerima pengembalian dana penuh.
Bali merupakan tujuan wisata populer bagi wisatawan Australia. Tiger Airways biasanya membawa ratusan penumpang ke Bali setiap hari dari Melbourne, Adelaide dan Perth. (ren)