Nilai Proyek Pertamina Ratusan Triliun Harus Tetap Jalan

Kilang minyak Pertamina.
Sumber :
  • Pertamina

VIVA.co.id – Pencopotan Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama, Ahmad Bambang, diharapkan tidak akan memperburuk kinerja perseroan. Apalagi, nilai proyek Pertamina bukan main, yang nilai investasinya mencapai Rp700 triliun. 

Jadi Top 5 Perusahaan TIC di Asia Pasifik, IDSurvey Tetapkan Visi Top 20 Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengungkapkan, proyek dari hulu hingga hilir tersebut diharapkan berjalan tanpa ada gangguan. Untuk itu pula, kata Rini, dia membentuk direktorat megaproyek di Pertamina tahun lalu, berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris. 

"Karena megaproyek Pertamina itu kalau dihitung bisa sampai Rp700 triliun. Dan itu belum pernah dalam sejarah," kata Rini di kantornya, Jakarta, Jumat 3 Februari 2017. 

Kementerian Ajak Pegawai BUMN 'Curhat' Demi Jaga Kesehatan Mental

Menurut dia, dualisme dan konflik kepemimpinan dalam tubuh Pertamina dapat membuat kondisi perusahaan menjadi tidak stabil. Kerja sama, menurut dia, merupakan hal yang penting. 

"Ini memang tidak terlepas dari teamwork. Kalau teamwork tidak berjalan, habislah kita. Karena, misalnya, apa pun yang dilakukan pada 2016 akan berpengaruh pada 2017," tutur dia.  

Erick Thohir Rombak Jajaran Petinggi Pelindo, Agus Suhartono Masuk Jajaran Komisaris

Pada 2017, lanjut Rini, merupakan tahun yang penting bagi proyek-proyek Pertamina.

"Pertamina itu besar, karena secara aset itu nomor empat di Indonesia dan juga tanggung jawabnya pasti, terutama untuk distribusi BBM satu harga, sangat penting bagi Indonesia," tutur dia.

Setelah pencopotan dua anggota direksi itu, posisi wakil direktur utama akan ditiadakan dengan alasan efektivitas dan manajemen perusahaan. Sementara itu, dalam rentang 30 hari ke depan, Pertamina akan dinakhodai pelaksana tugas direktur utama, yaitu Yenni Andayani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya