- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan awal pekan ini diperkirakan akan bergantung dari pengumuman data perekonomian yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik nanti siang, Senin, 6 Februari 2017.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan rilis data perekonomian produk domestik bruto hari ini disinyalir akan menunjukkan pertumbuhan yang bagus. Hal ini tentunya diharapkan dapat mendorong pergerakan IHSG.
Namun menurutnya, perlu diingat bahwa potensi tekanan terhadap IHSG untuk menguji batas bawah atau support di level 5.251 masih terlihat terbuka.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas," ujarnya di Jakarta.
Meskipun demikian, kata William, pelemahan tersebut akan bersifat sementara dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.
"Mengingat kenaikan cukup signifikan dalam dua pekan belakangan," katanya.
Berikut pilihan saham-saham yang dapat diakumulasi, diantaranya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). (ase)
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
