Jawa Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi RI 2016

Pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik melaporkan, realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2016 mencapai 4,94 persen secara year on year. Dengan demikian, realisasi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu mencapai 5,02 persen, atau lebih tinggi dibandingkan 2015 yang hanya 4,88 persen.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers mengungkapkan, Pulau Jawa masih menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi tahun lalu, dengan persentase sebesar 58,49 persen. Kawasan tersebut, sepanjang tahun lalu tercatat tumbuh 5,59 persen.

"Secara spasial, pertumbuhan ekonomi masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa," kata Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin 6 Februari 2017.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Kecuk menjelaskan, posisi kedua penyumbang pertumbuhan ekonomi sejak Januari hingga Desember tahun lalu ditempati oleh Pulau Sumatera, dengan persentase mencapai 22,03 persen. Sumatera tercatat tumbuh 4,29 persen pada tahun lalu.

Kemudian di posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Pulau Kalimantan dan Sulawesi dengan masing-masing kontribusinya sebesar 7,85 persen dan 6,04 persen. Kedua wilayah tersebut, kata Kecuk, mencatat pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu masing-masing mencapai 2,01 persen dan 7,42 persen.

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

Selanjutnya, untuk posisi kelima dan keenam, ditempati oleh wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang berkontribusi sebesar 3,12 persen, serta Maluku dan Papua yang hanya 2,46 persen. Bali dan Nusa Tenggara pada tahun lalu tumbuh 5,89 persen, sedangkan Maluku dan Papua tumbuh 7,45 persen. (art)

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022