- Istimewa
VIVA.co.id – Bandara pondok cabe yang berlokasi Tangerang Selatan, diwacanakan akan beroperasi secara komersial. Namun, hal itu tampaknya tidak dapat terealisasi, lantaran ada pertimbangan yang belum terpenuhi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suprasetyo mengatakan, pihaknya masih menunggu PT Garuda Indonesia Tbk, untuk mengajukan sistem penerbangannya kepada pemerintah.
Sebab, pihak Garuda, merupakan maskapai yang berencana melakukan penerbangan melalui landasan udara (Lanud) itu. "Pondok Cabe masih belum ajukan lagi (oleh pihak Garuda)," kata dia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin 6 Februari 2017.
Suprasetyo mengungkapkan, apa yang menjadi penyebab bandara tersebut belum dapat beroperasi. Hal itu, lantaran pengaturan lalu lintas udara (Air Traffic Control/ATC) yang masih bermasalah dengan Bandara Halim Perdanakusuma. "Kalau mengenai terminal tidak masalah, yang masalah itu adalah kontrolnya," ujar dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih mengoordinasikan bagaimana kontrol lalu lintas udaranya menjadi satu sistem yang terintegrasi. Hal ini masih butuh dikoordinasikan dengan pihak Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), atau akrab disebut Airnav Indonesia.
"Kontrolnya harus menjadi satu dengan Halim (Bandara Halim), pengendalian lalu lintas udaranya. Artinya, harus kerja sama dengan AP II, dengan Airnav juga. Dan, pengendaliannya nanti satu tower (menara)," ujar dia. (asp)
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya
KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.
