- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas terus menanjak naik hingga mendekati level tertinggi sejak November tahun lalu. Harga emas melonjak didorong oleh kekhawatiran terhadap situasi politik di Amerika Serikat dan Eropa menjelang pemilihan umum.
Dilansir CNBC, Selasa 7 Februari 2017, harga emas naik 0,99 persen di US$1.231 84 per ons. Harga emas untuk pengiriman April berada di posisi US$1.232,1 per ons.
Harga emas juga dipengaruhi oleh pelemahan dolar AS. Dolar melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia hampir empat persen sejak 3 Januari lalu.
Pasar Domestik
Harga emas dalam negeri di PT Aneka Tambang Tbk, hari ini, Selasa, 7 Februari 2017, tercatat naik sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan harga emas kemarin.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol seharga Rp592 ribu per gram atau naik Rp2.000 dari harga Senin Rp590 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali atau buyback hari ini, naik Rp3.000 dibanding dengan harga kemarin Rp523 ribu per gram menjadi Rp526 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,81 juta, 10 gram Rp5,58 juta, 25 gram Rp13,87 juta, dan 50 gram Rp27,7 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,35 juta, 250 gram Rp138,25 juta, dan emas 500 gram Rp276,3 juta. (one)