- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Dalam upaya penyamaan visi dan terminologi pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Persatuan Insinyur Indonesia melakukan sosialisasi Kamus Istilah Pengembangan Wilayah.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mengatakan, sejak badan yang dipimpinnya itu dibentuk pada 2015, telah banyak berkembangnya konsep-konsep baru untuk sektor pembangunan infrastruktur.
Hal itu menurutnya ikut melahirkan konsep dan istilah kewilayahan baru yang sifatnya multi disiplin, dan kerap digunakan dalam pengembangan masterplan yang menjadi acuan perencanaan sektoral.
"Untuk menghindari multi konsepsi dari istilah, karena itu kamus ini perlu dipahami oleh pihak-pihak yang menggunakan. Perlunya kesepakatan dan kesepahaman dalam melihat sebuah isi dokumen, maka sejak 2016, kami pun menyusun kamus istilah pengembangan wilayah ini," kata Rido di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa 7 Februari 2017.
Menurut dia, kamus setebal 219 halaman ini isinya mencakup sejumlah istilah dan konsep-konsep, yang umum digunakan dalam hal pengembangan infrastruktur wilayah di Indonesia.
Selain itu, di bagian belakang kamus ini juga terdapat sejumlah dokumen-dokumen pengembangan infrastruktur, yang menjadi acuan digunakannya istilah-istilah yang ada di dalam kamus tersebut.
Rido berharap, Kamus Istilah Pengembangan Wilayah ini dapat dijadikan parameter oleh pemerintah dan seluruh pihak, yang memiliki kaitan dengan program dan upaya-upaya pengembangan suatu wilayah.
"Kami berharap, kamus ini sebagai acuan untuk pemerintah guna mengaplikasikan, memahami istilah, dan terminologi yang sering digunakan dalam teori, praktik, maupun kebijakan pengembangan wilayah. Semoga, kamus ini juga mampu menyederhanakan makna. Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang ikut berkontribusi dalam penyusunan kamus ini," ujarnya. (asp)