Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Nikkei Naik Kospi Turun

Bursa saham di Tokyo.
Sumber :
  • Toru Hanai/Reuters

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada awal perdagangan hari ini, Rabu 8 Februari 2017. Saham sektor energi mengalami tekanan karena anjloknya harga minyak mentah dunia.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Dilansir CNBC, indeks saham Australia ASX 200 naik 0,1 persen, tapi sektor energi menurun 0,8 persen. Indeks Jepang, Nikkei, juga naik 0,25 persen pada awal perdagangan hari ini. Namun indeks Korea Selatan, Kospi, jatuh 0,62 persen. 

Di bursa Australia, saham Santos tergelincir 0,8 persen, Oil Search turun 0,6 persen, dan saham Beach Energy diperdagangkan lebih rendah 1,66 persen. 

Mengekor Bursa Wall Street, Saham di Asia Menguat

Sedangkan saham perusahaan tambang BHP Billiton juga turun 0,92 persen, karena perusahaan berencana menunda produksi di tambang tembaga Chilean disebabkan mogok kerja.

Harga minyak mentah dunia anjlok lebih dari satu persen pada perdagangan kemarin dikarenakan meningkatnya produksi minyak Amerika Serikat. Harga minyak mentah AS turun 1,6 persen diperdagangkan di US$51,72 per barel, dan minyak Brent turun 1,9 persen menjadi US$54,69 per barel. 

Bursa Asia Menguat, Sambut Positif Pilpres Prancis

Sementara, mata uang yen berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat di 112,42 yen per dolar. Yen terus menguat dari level terendahnya minggu lalu di 113,4. 

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Sentimen positif dari Uni Eropa juga turut berkontribusi.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2017