IHSG Diproyeksi Masih Mengalami Tekanan

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini diproyeksikan masih berada dalam pola konsolidasi, sehingga ruang gerak indeks untuk menguat sulit terealisasi. Kemarin IHSG ditutup melemah 0,26 persen di posisi 5.381 poin.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

"Hari ini IHSG berpotensi mengalami tekanan antara level 5.276 – 5.411," kata Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017.

Menurutnya, pola pergerakan IHSG yang masih terus terkonsolidasi membuat penguatan belum terlihat secara signifikan, walaupun dalam beberapa hari terlihat ada arus modal masuk.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Namun, kata William, jika terjadi koreksi dalam proses kenaikan jangka panjang, IHSG masih dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian.

"Mengingat kondisi saat ini baru permulaan tahun dan perekonomian terbukti masih dalam kondisi stabil, terlihat dari lansir data perekonomian sejauh ini sehingga menunjukan dalam jangka panjang IHSG masih berpotensi berada dalam jalur penguatan," tuturnya.

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Berikut merupakan saham-saham rekomendasi hari ini diantaranya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gas Negara Indonesia Tbk (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021