Cuma Infrastruktur Mampu Atasi Ketimpangan dengan Cepat

Para pekerja sibuk di suatu lokasi proyek infrastruktur di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung

VIVA.co.id – Pemerintah masih terus berfokus pada pembangunan proyek infrastruktur dalam negeri. Hal itu dilakukan, guna mengejar ketertinggalan perkembangan di daerah-daerah.

SMI Dapat Kontrak Penugasan Pemerintah Rp 825 Miliar, Siapkan Proyek Pembangunan di IKN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, selain karena masalah ketertinggalan, pembangunan infrastruktur, juga diutamakan untuk dapat memengaruhi perkembangan antardaerah.

"Kenapa infrastruktur? Karena itu yang paling ketinggalan. Dan, itu bukan sekadar pendorong ekonomi nasional, namun dia pengaruhi perkembangan antardaerah juga," kata Darmin, dalam seminar di Pakarti Centre, Jakarta, Rabu 8 Februari 2017.

Tanggul Kali Hek Jebol, DPRD DKI Soroti Sedikitnya Pasukan Biru SDA

Di sisi lain, Darmin juga mengatakan, dengan pembangunan berbagai infrastruktur secara masif dan beragam, maka dampak positifnya juga akan berpengaruh pada masyarakat kalangan berpenghasilan rendah.

"Karena, yang bekerja mereka (masyarakat berpenghasilan rendah) dulu. Walau setelah jadi, yang bisa memanfaatkannya adalah menengah ke atas," tuturnya.

Jokowi Kunjungan Kerja ke Sulteng, Resmikan Rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri

Di samping itu, Darmin juga menilai, dengan membangun infrastruktur maka persoalan kesenjangan, atau ketimpangan antara si kaya dengan si miskin yang ada di Indonesia dapat berkurang.

"Setelah kami lihat data kenyataannya pembangunan infrastruktur itu, waktu dia dibangun ada hubungannya dengan gini rasio yang menurun. Meski ada yang lain seperti bansos. Namun, kalau bansos kan bukan barang baru. Jadi, membangun infrastruktur dan reform kebijakan," tuturnya. (asp)

Presiden Joko Widodo.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek revitalisasi pascabencana tsunami tahun 2018 silam.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024