Ketidakpastian Ekonomi AS Sebabkan Bursa Asia Turun 

Pembukaan perdagangan saham di Bursa Saham Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/ Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id – Mayoritas bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 9 Februari 2017. Hal ini karena pasar masih waspada terhadap risiko politik di Eropa dan ketidakpastian kebijakan ekonomi Presiden AS, Donald Trump.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Dilansir CNBC, indeks Jepang Nikkei anjlok 0,53 persen pada perdagangan awal hari ini. Sementara indeks Korea Selatan, Kospi, turun 0,04 persen. 

Saham perusahaan Jepang, Hitachi merosot tajam 5,54 persen setelah tersiar kabar bahwa Mitsubishi Heavy Industries diminta untuk membayar biaya proyek pembangkit listrik di Afrika Selatan sebesar US$6,64 juta. Saham Mitsubishi Heavy Industries pun turun 2,14 persen. 

Mengekor Bursa Wall Street, Saham di Asia Menguat

Di bursa Australia, indeks ASX 200, hanya naik 0,03 persen pada awal perdagangan. Saham perusahaan tambang Rio Tinto jatuh 0,64 persen setelah pengumuman bahwa perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebesar US$500 juta dan pembagian dividen lebih besar dari ekspektasi yakni US$1,7 per saham. 

Sedangkan indeks dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya diperdagangkan menguat di bursa Asia. Indeks dolar AS naik dari level sebelumnya 100 poin menjadi di 100,22 poin. (mus)

Bursa Asia Menguat, Sambut Positif Pilpres Prancis
Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Sentimen positif dari Uni Eropa juga turut berkontribusi.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2017