Pilkada 2017 Bikin Kepercayaan Investor Asing Turun

Pengamanan Pelaksanaan Pilkada Serentak
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA.co.id – The Institute for Development of Economics and Finance, atau Indef memperkirakan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah pada 15 Februari tidak akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017. 

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati, Kamis 9 Februari 2017, mengatakan, biasanya penyelenggaraan Pilkada selalu berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat kecil dan menengah melalui belanja kampanye. Salah satunya pemintaan atribut kampanye, seperti spanduk, kaos, bendera, dan lain-lain. 
 
Namun, tambahnya, pada Pilkada kali ini, belanja kampanye tersebut lebih banyak mengarah pada lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT), seperti konsultan politik, lembaga survei, lembaga sosial masyarakat, dan lain-lain yang ditujukan untuk memobilisasi massa.

"Belanja untuk mobilisasi masa cukup signifikan, yang dapat aliran dana Pilkada. Tetapi, itu tidak berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat. Itu (aliran dana Pilkada) lebih banyak ke konsultan politik, untuk iklan," ujar Enny di kantor Indef Jakarta. 

Gibran Bereskan Pekerjaan Wali Kota usai Putusan MK, Siapkan Investasi Kecerdasan Buatan

Menurutnya, Pilkada kali ini justru lebih banyak memberikan dampak negatif, khususnya bagi iklim investasi dan kepercayaan asing. Hal ini seiring dengan munculkan gejolak yang mengatasnamakan agama, ras, dan suku.

"Pilkada ini malah orang lebih khawatir, takut ada kerusuhan. Ini kan, malah membuat mengerem investasi,"  tuturnya. (asp)

Bos Indodax Ungkap Langkah Krusial agar Cuan Kelola Aset Kripto
Korban penipuan investasi geruduk rumah orang tua pelaku di Tasikmalaya

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Puluhan Korban Investasi Bodong Menggerebek Rumah Orang Tua Pelaku.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024