- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Harga emas dunia mulai turun dari rekor tertingginya dalam tiga bulan, setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan akan segera mengumumkan kebijakan pajaknya. Trump akan mengumumkan kebijakannya itu dalam dua atau tiga minggu ke depan.
Dilansir CNBC, Jumat 10 Februari 2017, harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi US$1.234,11 per ons dari harga tertinggi sejak 11 November di US$1.244,67 per ons. Sedangkan harga emas di bursa berjangka AS diperdagangkan lebih murah US$2,7 di US$1.236,8 per ons.
Harga emas juga mendapat tekanan dari penguatan dolar AS yang terdorong oleh potensi kenaikan suku bunga AS.
Pasar Domestik
Sementara itu, harga emas dalam negeri di PT Aneka Tambang Tbk, hari ini, pun ikut anjlok. Harga emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam tercatat merosot Rp6.000 dibanding harga kemarin.
Untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol menjadi Rp588 ribu per gram turun tajam dari harga kemarin yang ditetapkan Rp594 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, harga emas menjadi lebih murah Rp7.000 dari harga Rp529
ribu per gram menjadi Rp522 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram dibanderol Rp2,79 juta, 10 gram Rp5,54 juta, 25 gram Rp13,77 juta, dan 50 gram Rp27,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,95 juta, 250 gram Rp137,25 juta, dan emas 500 gram Rp274,3 juta.
Harga Emas Hari Ini 15 Maret 2022: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas Antam hari ini kembali dibanderol di bawah Rp1 juta yaitu seharga Rp994.000 per gram. Turun Rp7.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
