Menteri PU Siapkan Proyek Strategis Berbiaya Rp300 Triliun

Proyek Jalan Layang Non Tol Ciledug-Tendean di Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan puluhan Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek-proyek itu memakan anggaran Rp300 triliun.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

Basuki merinci, dari 117 proyek baru yang diusulkan oleh sejumlah kementerian, ada 78 proyek yang usulannya disetujui. Dari ke-78 proyek itu, 57 proyek di antaranya dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

"Kalau di Kementerian PUPR terdiri dari 24 proyek jalan tol yang baru, empat proyek air baku, sembilan proyek bendungan, dan 20 proyek irigasi dan rawa. Total anggarannya kira-kira Rp300 triliun untuk yang diusulkan sebagai PSN," kata Basuki di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat 10 Februari 2017.

SMI Dapat Kontrak Penugasan Pemerintah Rp 825 Miliar, Siapkan Proyek Pembangunan di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian, guna membahas hasil evaluasi usulan baru PSN.

Ketika ditanya apa saja pertimbangan memutuskan ke-78 PSN tersebut, Basuki menjelaskan bahwa ada sejumlah hal bersifat teknis dan koordinatif, yang menjadi latar belakang dari keputusan tersebut.

Tanggul Kali Hek Jebol, DPRD DKI Soroti Sedikitnya Pasukan Biru SDA

"Ada yang datanya belum masuk lengkap, belum ada komitmen dari pemerintah daerah, dan sebagainya. Karena bagaimana kalau pemda belum punya komitmen, padahal proyeknya kan di daerah," ujarnya.

Dikerjakan Tahun Depan

Mengenai waktu pelaksanaannya, Basuki mengaku paling lambat akan dikerjakan mulai 2018-2019 mendatang. Sebab, ada beberapa hal yang masih harus dilengkapi dari sejumlah proyek yang ada, beserta aspek kesiapan dan perencanaan lainnya yang saat ini masih digodok oleh pihak pemerintah.

"Kalau ini nanti masuk dalam Perpres baru. Karena yang ditunggu datanya itu salah satunya dari Menteri Perhubungan, itu ada satu proyek kereta api dan bandara. Datanya ditunggu seminggu, kalau sudah masuk ke sini, Perpresnya kira-kira dua minggu lagi," kata Basuki.

"Tahun ini ada juga (proyek yang dijalankan), tapi untuk bisa masuk ke PSN pelaksanaannya harus paling lambat di 2018-2019," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya