- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan ditutup terkoreksi tipis, meskipun berada di teritori positif sepanjang hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, indeks turun 0,4 poin, atau 0,01 persen ke level 5.371, setelah bergerak di antara 5.371-5.400.
Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 17 poin, atau 17 persen ke Rp13.312 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.297-Rp13.331 per dolar AS.
Head Analis MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, IHSG hari ini disokong oleh sentimen global, terutama dari perpolitikan Amerika Serikat (AS)
"Rencana Presiden AS Donald Trump melakukan penurunan pajak (Fiscal Expansionary Policy) secara masif beberapa waktu ke depan, serta membaiknya laporan keuangan emiten menjadi penggerak utama Wall Street," ujarnya di Jakarta, Jumat 10 Februari 2017.
Hari ini, sebanyak 189 saham naik, 142 saham turun, 97 saham tidak bergerak, dan 147 saham tidak terjadi transaksi. Investor tercatat bertransaksi sebesar Rp8,33 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp6,57 triliun, negosiasi Rp1,75 triliun, dan tunai Rp10 juta. Sedangkan di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp128,89 miliar.
Kemudian, pada hari ini juga sebanyak tiga dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor keuangan yang turun 1,14 persen dan perdagangan yang turun 0,18 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 2,49 persen, Kospi di Korea Selatan menguat 0,45 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,07 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa, juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,32 persen, DAX di Jerman menguat 0,35 persen, dan CAC di Prancis terapresiasi 0,15 persen. (asp)
Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016
IHSG menguat 2,56 persen hari ini.
